Thursday, June 26, 2014

Siapapun Presidennya...[coba] Vaksinasi bisa gratis!!

Dear #Kakakraka n #Adena

Alhamdulillah pe detik ini kalian tumbuh menjadi anak- anak yang sehat..insyaa allah, hak kalian mendapatkan kehidupan yang sehat akan terus kami perjuangkan..salah satunya mendapatkan ASI dan Imunisasi..

Ibuk ingin berbagi cerita lewat tulisan tentang pengalaman kemarin ketika Adek di imunisasi di sini (Brisbane- red), pengalaman baru buat Ibuk soalnya :) pas juga momentnya ketika negara kita lg mau pemilihan Presiden..jadi sekalian mengungkapkan salah satu harapan Ibuk untuk Indonesia sehat :D

Ini dia ceritanya...

Siapapun Presidennya...[coba] Vaksinasi bisa gratis!!

"Duch, cepatlah datang tgl 9 Juli supaya orang2 kembali normal kembali"...mungkin  pernyataan byk orang waras yang mendambakan ketenangan kembali di timeline Fb nya, termasuk saya *tunjuk diri sendiri*

Haha...iyalah, lama2 pengen muntah juga liat timeline Fb yg penuh dengan gembar gembor capres ini, masih untung ada WorldCup...jd ada selingan berita :) *saya sih posting foto makanan aza :p*

Nach, karena bbrp hari lalu si #Adena baru imunisasi alias vaksinasi disini (Brisbane)..jd dech pgn posting ttg ini dan menjadi salah satu harapan nnt jk salah satu capres tersebut terpilih demi Indonesia Sehat #eaaaaa..

Singkat saja, jadi disini atopun mungkin di LN lainnya...vaksin itu gratis lho, dicover dr pemerintah...kecuali biaya jasa dokternya klo di klinik or rumah sakit (klo asuransi ga cover)...karena ada jg yg full gratis yg diselenggarakan oleh pemerintah yg biasanya waktu dan lokasinya sdh terjadwal (biasanya di mall ato library).   Nach, keliatan bgt kn klo pemerintah sangat memperhatikan kesehatan rakyatnya :)

Pemerintah bikin standar jadwal imunisasi lengkap yang wajib diberikan, hampir sama sich jadwalnya dgn yang di Indonesia..bedanya yg satu dikeluarkan pemerintah (sifatnya wajib dan gratis), satunya lg dikeluarkan oleh IDAI (sifatnya rekomendasi krn biaya ditanggung pasien, kecuali imunisasi wajib yg bisa gratis dipuskemas ya tp klo di RS ttp aza imunisasi wajib jg bayar! ...)

Hiks, benerlah slogan "orang miskin ga boleh sakit" saking mahalnya biaya kesehatan di Indonesia...miris byk anak2 org yg tidak mampu sakit gara2 tdk di imunisasi krn ga mampu bayar.

Disini, ga tanggung2 jenis vaksin yg diberikan merupakan jenis yg mahal klo di Indonesia (contoh : Infanrix Hexa, Prevenar, Varilrix, Gardasil..) . Itu saya posting harga vaksin dr Rumah Vaksin thn 2013 yg memang mereka tidak mengambil keuntungan bahkan jasa dokternya pun free..beda cerita klo imunisasi di RS (tujuan profit), wuahhh bikin kantong kering dah harganya belum lg jasa dokternya yg makin hari makin meroket aza tarif dokter spesialis anak :'( ...terutama untuk vaksin IPD/ PCV ( Prevenar), pas bayar pasti pgn nangis krn harus mengeluarkan kocek lebih dari 1 juta (apalagi klo ga dicover kantor)..alrernatifnya bisa pilih vaksin Synflorix dgn harga dibawah Prevenar (itu jg klo dokternya nawarin untuk milih..klo gak, biasanya dikasih Prevenar)

Cerita dari teman2 disini jg..rata2 dokter disini pada RUM (Rational Use Medicine)..iyalah, Indonesia aza yg baru tren dgn istilah RUM ( itupun untuk sebagian orang yg tau), sebagian besarnya masih dgn pemikiran "klo k dokter ya kudu bawa oleh2 obat"

Miris sebenarnya dgn kondisi dunia kesehatan di Indonesia, tapi mau gimana lagi saya warga negara Indonesia...Alhamdulillahnya, masih ada dokter2 yang berhati nurani bersih yang tanpa pamrih berusaha mewujudkan Indonesia Sehat, seperti adanya Rumah Vaksin ( layanan imunisasi murah bgt) , ada millis sehat (millis yg bikin orangtua jadi Smart Parents dlm mslh kesehatan)..semakin byk jg praktisi2 kesehatan atopun volunteer2 yg menggagas berbagai komunitas dgn cita2 sama yaitu mewujudkan generasi Indonesia Sehat.

Makanya...untuk pemerintahan selanjutnya, harapan saya -semua IMUNISASI bisa GRATIS- ...dari generasi bangsa yg sehat akan terwujud negara yg kuat dan maju...bayangkan klo generasi nya sakit2an mlulu :p

Saya sertakan juga gambar jadwal Imunisasi Rekomendasi IDAI thn 2014, daftar harga vaksin di Rumah Vaksin thn 2013 (blm update lagi)..dan Jadwal imunisasi pemerintah Queensland (hanya untuk pembanding saja)

*abaikan isu pro kontra vaksinasi Indonesia..*

Insyaa Allah, berdasar pemahaman saya vaksinasi lbh banyak manfaatnya dibanding mudharatnya :)




Tuesday, May 27, 2014

kembali ke titik start...

Alhamdulillah, genap 1 bulan kami memulai kehidupan dinegeri orang...ya KAMI, hanya ada Abah, Ibuk, #Kakakraka dan #Adena :)

Roda kehidupan pun sepertinya berputar...dimana kami harus kembali k titik start terlebih dahulu, memulai dari awal lagi seperti yg kami impikan dulu selepas menikah..ingin punya rumah kecil, hidup mandiri tanpa bantuan si Mbak...semuanya dikerjakan sendiri mulai dr mengepel, mencuci, menyetrika, memasak dan mengurus anak2 :)

Hehe, maklum selama ini kami banyak di support oleh orang2 tercinta, perlu bantuan apa2 tinggal minta tolong ortu dan mertua...pekerjaan rumah dikerjakan sama si Mbak...apa2 minta tolong si Mbak :p

Nach..sekarang kami memulai babak baru, melakukan re-koordinasi lagi bersama suami, segalanya ditentukan oleh kami sendiri.

1 bulan sudah terlewati, kami telah menjalin teamwork yg solid. si Suami alias si Abah benar2 sosok yg bisa diandalkan seperti biasanya, bahkan urusan rumah tangga pun kadang bs dihandle nya..tanpa ada ada aturan tertulis bisa saling menutupi kekurangan kami masing2.

Saya, yang memang bisa dibilang jarang sekali masuk ke dapur mau ga mau sekuat tenaga harus bisa menghidangkan makanan untuk keluarga..awal2 mungkin tidak mudah tapi dengan berjalannya waktu "feeling" dan "insting" seorang Ibuk itu bekerja dengan baik...mana ada Ibuk yg tega melihat suami dan anak2 nya makan makanan yang tidak enak,  menggunakan pakaian yg kusut atopun rumah dibiarkan berantakan :p (menatap tangan yg jd kapalan dan jari2 teriris pisau *halah dulu jg ga halus2 amat sich tuh tangan...hihihi*)

Ya begitulah...satu demi satu rutinis rumah tangga saya kerjakan sendiri, kuncinya ternyata harus pintar mengatur waktu...apalagi #Adena ngintil2 terus Ibuknya :) . Sebisa mungkin bangun pagi2 sebelum anak2 bangun untuk bisa menyetrika, mengepel dan memasak...ato memanfaatkan waktu ketika Abahnya blm berangkat k kampus, supaya anak2 bisa ditemani bermain dengan Abahnya.

Subhanallah, saya  ato bisa dibilang KAMI merasakan cukup banyak perubahan selama di sini...saya merasa banyak belajar ttg "sabar" , efisien waktu, tidak mudah mengeluh, "bersyukur" dll...saya melihat suami pun lebih terlihat dewasa, bijaksana dan wibawa, diantara kesibukannya dia mengerjakan tugas2 kuliahnya masih banyak waktu diluangkan untuk menemani anak2 bermain :)

Anak- anak juga banyak mengalami perkembangan...#Kakakraka tumbuh sebagai sosok seorang Kakak yg bisa ngemong adiknya, suka amazing aza liat kemajuan tingkah laku si Kakak yg setiap hari..bicaranya semakin bawel, suka baca buku, setiap keluar rumah pasti pk sandal sendiri, pokonya kepintarannya makin bertambah dech :) ...nach, #Adena juga tidak ketinggalan..dia tumbuh jadi anak yg makin menggemaskan dan meningkat pula kepintarannya, bisa buang sampah srndiri, ketika mau keluar dia langsung ambil sepatunya minta kita pakaikan, mulai mengerti perintah2 :)

Duch, anak2 berdua ini tumbuh dan ber kembang semakin luar biasa...hal yg tak terduga kadang terjadi antara mereka...kemampuan saling berbagi dan menyayanginya tumbuh subur :) . Mungkin ini pengaruh krn mereka hanya berdua di rumah dan selalu ditemani oleh Abah dan Ibuknya.

Insya Allah masih 1 tahun lebih kami akan menjalani kehidupan seperti ini...mudah2an kami semakin kompak dan saling mengisi..

Saya pun semakin menikmati peran ini...YES I'M a MoM..mother, housekeeper, chef, teacher, nurse, coach, story teller, monster killer, planner, organizer, decorator, crafter, best friend, multi-tasking queen n wonder woman :D

Bismillah untuk kehidupan yang lebih baik...semakin lebih baik dan pasti lebih baik.