Monday, October 31, 2011

Tangisan Ibuk


Dear Kakak Raka (4 hari),

Baru semalam kamu menginap dirumah, hari ini harus kontrol ke RS untuk cek darah sehubungan pas kamu lahir air ketubannya udah ijo, takutnya infeksi. Pas hari pertama diperiksa ternyata Alhamdulillah tidak ada infeksi tapi tetap dikasih antibiotik untuk pencegahan. Nach hari ini baru diambil darahnya untuk dicek di lab. 

Kita berangkat dari rumah bareng Abah dan Aunty Cis. Di RS pas kamu diambil darahnya dari telapak kaki pada awalnya kamu ga nangis sama sekali (emang hebat anak ibuk nich!), tapi lama kelamaan ternyata kamu nangis makin kencang. 

Hiks, Ibuk yang ada di samping kamu akhirnya nangis juga ga tega liat kamu nangis kenceng bgt. Abah sampai terheran-heran liat Ibuk juga ikutan nangis. Akhirnya Abah peluk Ibuk. Ibuk bener2 baru ngeerasain perasaan kayak gini nak. ternyata ikatan batin antara anak dan ibuk itu emank bener kuat yak nak. 

*Ibuk sayang baget ma Kakak Raka*

Sunday, October 30, 2011

I'm Home!

Dear Kakak Raka (3 hari),

Akhirnya bisa pulang juga kita nak. Setelah Ibuk dicek oleh dr. Okki dan kamu dicek oleh dr. Asri, kita diperbolehkan pulang nak. Di hari minggu yang dinaungi hujan, dibalut oleh selimut kuning dan topi serta baju yang kelonggaran, kita menuju rumah. Banyak orang yang sudah menanti dirumah, menanti kedatangamu Kakak Raka.

Assalamu’alaikum. Itu kata yang pertama kali kita ucapkan ketika kamu masuk pertama kali ke rumah.

Yeay! Selamat datang di rumah nak.. :)

Saturday, October 29, 2011

Hanya Ibuk, Abah dan Kakak Raka

Dear Kakak Raka (2 hari),

Alhamdulillah hari ini Ibuk bisa menggendongmu lagi nak. Walaupun jahitan Ibuk masih terasa perih, tapi terobati dengan hanya melihat, menggendong dan mencium mu. Orang2 yang ingin melihatmu dan mengucapakan selamat kepada Ibuk datang silih berganti. Semuanya mengatakan “Selamat, kamu hebat bisa normal dengan berat bayi hampir 4 kg dan bayi kamu juga ganteng persis kayak Ibuknya (maaf yak Abah.. Hihihi)”. Bangga sekali Ibuk punya kamu nak. 

Menjelang malam ternyata Aunty Cis ga bisa nemenin Abah dan Ibuk di RS. Jreng, jreng! Berarti nanti malem hanya kita bertiga aza yaitu Abah-Ibuk dan Kakak Raka saja. Lumayan deg-degan karena Abah dan Ibuk benar2 belum berpengalaman mengurus bayi. Tapi kami bertekad untuk mencobanya,  agar tidak tergantung sama orang lain. Toh nanti yang ngurus kamu juga kami berdua ini. Lagipula katanya bayi yang baru 2 hari kerjaannya hanya bobo kok, jadi belum terlalu rewel. 

Eng ing eng! Wow ternyata beda sama yang ada di teori. Menjelang tengah malam kamu tiba-tiba nangis cukup kencang, Abah langsung gendong dan menyerahkannya kepada Ibuk untuk diberi susu. Sebentar saja kamu tenang. Namun lalu tangisanmu semakin menjadi di tengah malam yang sunyi. Sudah dikasih asi (kayaknya belum keluar juga sich. Tapi Ibuk tetep coba nyusuin kamu), lalu digendong juga ma Abah, tapi tetap saja tangisan mu ndak berhenti. Akhirnya suster pun datang. Sebelumnya Abah dan Ibuk sengaja ga manggil suster. Ingin coba mengatasi situasi ini sendiri. Tapi belum berhasil, hiks.. :(


Friday, October 28, 2011

Newborn!

Subhannallah. Alhamdulillah. Allahu Akbar!

Akhirnya, yang ditunggu-tunggu terlahir juga ke dunia ini. Yap, putra pertama kami, yang selalu kami panggil dengan nama #KakakRaka telah lahir pada hari Jumat, 28 Oktober 2011 pukul 21.49 WIB melalui proses normal dengan BB 3,87 kg dan panjang 50 cm di Archa Medica - BSD.

Ya Allah, puji syukur kupanjatkan kepada-Mu, Engkau telah mengabulkan semua doaku. Telah Kau lancarkan proses kehamilan selama 9 bulan ini dan Kau permudah proses melahirkannya. Sungguh nikmat yang tidak terukur  Ya Rabb. Hamba-Mu ini hanya bisa meminta dan berserah diri kepada-Mu.

...

Dear Kakak Raka (newborn),

Alhamdulillah, Ibuk bisa melahirkan kamu secara normal nak. Itu cita2 Ibuk! Walaupun pada detik-detik terakhir ada kemungkinan Ibuk di-SC juga. Karena sudah hampir mendekati usia kandungan 40 minggu, belum juga ada tanda-tanda melahirkan. Padahal Ibuk dach cuti 2 minggu buat konsen ke persiapan kelahiran. Di rumah dach rajin ngepel jongkok, senam hamil, juga jalan kaki. Tapi tetep aja kamu belum mau turun ke jalan lahir nak. Hiks, Ibuk sempet putus asa juga karena Keki Ayah dach kasih peringatan juga ke Ibuk, kalau nanti harus siap-siap apabila harus di-SC karena udah lewat due date-nya. Yach, akhirnya Ibu persiapkan mental dan berusaha ikhlas. Yang terpenting Ibuk dan kamu sehat nak.