Friday, October 28, 2011

Newborn!

Subhannallah. Alhamdulillah. Allahu Akbar!

Akhirnya, yang ditunggu-tunggu terlahir juga ke dunia ini. Yap, putra pertama kami, yang selalu kami panggil dengan nama #KakakRaka telah lahir pada hari Jumat, 28 Oktober 2011 pukul 21.49 WIB melalui proses normal dengan BB 3,87 kg dan panjang 50 cm di Archa Medica - BSD.

Ya Allah, puji syukur kupanjatkan kepada-Mu, Engkau telah mengabulkan semua doaku. Telah Kau lancarkan proses kehamilan selama 9 bulan ini dan Kau permudah proses melahirkannya. Sungguh nikmat yang tidak terukur  Ya Rabb. Hamba-Mu ini hanya bisa meminta dan berserah diri kepada-Mu.

...

Dear Kakak Raka (newborn),

Alhamdulillah, Ibuk bisa melahirkan kamu secara normal nak. Itu cita2 Ibuk! Walaupun pada detik-detik terakhir ada kemungkinan Ibuk di-SC juga. Karena sudah hampir mendekati usia kandungan 40 minggu, belum juga ada tanda-tanda melahirkan. Padahal Ibuk dach cuti 2 minggu buat konsen ke persiapan kelahiran. Di rumah dach rajin ngepel jongkok, senam hamil, juga jalan kaki. Tapi tetep aja kamu belum mau turun ke jalan lahir nak. Hiks, Ibuk sempet putus asa juga karena Keki Ayah dach kasih peringatan juga ke Ibuk, kalau nanti harus siap-siap apabila harus di-SC karena udah lewat due date-nya. Yach, akhirnya Ibu persiapkan mental dan berusaha ikhlas. Yang terpenting Ibuk dan kamu sehat nak.


Rabu, 26 Oktober, akhirnya ada flek darah tapi Ibuk ga merasakan mules. Ibuk sempet panik sekaligus senang juga karena katanya itu salah satu tanda mau melahirkan. Untung di rumah ada banyak orang. Ada Aunty Uni, Aunty Cis, Aunty Kaka serta Tek Ne yang stand by terus nungguin Ibuk. Siang itu Ibuk langsung dibawa ke Archa Medica untuk diperiksa. Suster yang periksa Ibuk bilang kamu masih belum masuk jalan lahir. Akhirnya Ibuk dikasih obat perangsang untuk kontraksi supaya kamu bisa turun ke jalan lahir. Setelah itu Ibuk pulang dan disuruh balik lagi sore.

Ouw, efek obat itu ternyata bikin mules-mules! Seharian Ibuk merasakan mules (ini yak rasanya mules mau lahiran.. Ouch!). Jam 4 sore Ibuk balik ke Archa dan diperiksa lagi oleh suster. Hiks.. Ternyata ga ada perubahan posisi. Kamu tetep aja belum masuk jalan lahir nak. Akhirnya Ibuk diberi obat perangsang lagi dan mules-mules lagi. Sampai malamnya waktu Ibuk mau dikasih obat perangsang lagi, Keki Ayah bilang ndak usah. Takutnya mules-mulesnya itu mules palsu akibat efek obat perangsang, tapi tidak menimbulkan kontraksi. Daripada Ibuk cape nahan mules semalaman, tapi padahal kamu emang belum mau keluar, akhirnya di-stop obat perangsangnya.

Yeah, benar sekali kemarin seharian Ibuk mules ternyata hanya mules palsu saja. Besoknya Ibuk ga merasakan mules sama sekali karena pengaruh obatnya dach hilang. Ibuk sedih juga, muncul lagi pemikiran bahwa Ibuk akan di-SC. Ibuk sempet pengen nangis, pengen kamu cepet-cepet keluar nak. Nenek dari Sukabumi padahal dach datang dan Abah dach ambil cuti juga. Ya sudah akhirnya Ibuk pasrah aja, sambil nunggu Keki Ayah yang mau datang. Biar periksa ke dr. Okki-nya bareng Abah dan Keki Ayah aza spy bisa direncanakan kapan SC-nya.

Ehm. tidak disangka, Jumat, 28 Oktober jam 2 dini hari Ibuk merasakan mules yang sangat, padahal Ibuk ga dikasih obat lagi. Sampai pagi Ibuk merasakan mules ini secara teratur. Akhirnya jam 1 siang Ibuk periksa lagi dan Alhamdulillah ternyata dach pembukaan 2 nak. Wow amazing! Ini baru mules beneran! Suster nyuruh Ibuk banyak jalan. Ehm, berarti kesempatan untuk lahiran normal masih ada. Ibuk jalan2 di Taman Kota ditemani Abah sambil menahan mules yang semakin sering timbul secara teratur. Hari ini Mama Dipo langsung berangkat dari Palembang, Neni Bunda dan Keki Ayah juga berangkat dari Bengkulu. Jangan-jangan kamu memang nungguin orang-orang datang lengkap dulu, baru mau brojol ya nak? :D

Semakin sore rasa mulesnya semakin menjadi, dan abis magrib Ibuk langsung ke Archa lagi dan Alhamdulillah sudah pembukaan 3 nak. Ibuk langsung masuk ruang persalinan dan suster bilang masih ada kemungkinan bisa normal. Alhamdulillah!

Sungguh Allah Maha Besar nak. proses pembukaan dari 3 sampai 5 lumayan cepat, selama pembukaan itu Ibuk benar-benar merasakan sakitnya mau melahirkan. Untung Abah ada disamping Ibuk yang selalu menuntun Ibuk untuk tetap istighfar dan menarik nafas panjang-panjang. Tangan Abah Ibuk cengkeram kuat2 menahan rasa sakit itu. Luv U Abah! :*

Jam 20.00 setelah pembukaan 5, Ibuk akhirnya disuntik ILA supaya Ibuk tidak merasakan sakit lagi sementara proses kontraksi tetap berjalan. Wow, perubahan yang sangat drastis, rasa sakit itu benar2 hilang. Ibuk bisa senyum2 sekarang bareng Abah. Hihi.. :P

Jam 21.00 udah pembukaan 8, dan air ketubannya dipecahin ama suster. Ternyata air ketubannya dach ijo nak. Sedangkan dr.Okki masih operasi di ruang sebelah dan suster nunggu dr.Okki selesai. Jam 21.15, pembukaan Ibuk dach lengkap. tapi tetap nunggu dr.Okki karena suster ga berani melakukan tindakan. Ternyata kamu terlilit tali ari-ari.

Akhirnya tepat pada pukul.21.49 kamu keluar juga setelah Ibuk ngeden bbrp kali. Subhanallah! Kamu langsung nangis dan ternyata kamu gede juga nak. Syukur Alhamdulillah Ibuk masih bisa normal. Bayangin berat kamu 3.87 Kg nyaris 4 Kg. Setelah dibersihkan dan di-Adzan-i Abah, kamu nemplok di dada Ibuk buat IMD. Seneng bgt liat kamu nak. Pas lahir, kamu bener2 mirip Ibuk. Mata, alis, dan idungmu Ibuk banget. Sipit! Hihi.. Tapi jidat, pipi tembem dan rambut lebat kamu sangat Abah banget.

Kamu lahir tepat setelah semua keluarga kumpul nak. Keki Ayah, Neni Bunda dan Mama Dipo sudah sampai di Archa Medica. Sisanya ada Nenek Sukabumi, Aunty Cis, Aunty Uni, Aunty Kk, Oom Ican, Tante Fida, Aunty Nta, Bundo, dan Ayah Dedy. Semua memberikan selamat. Terlahir sudah cicit dan cucu pertama keluarga Noesmir.

Eh, ngomong2 sampai kamu lahir Abah dan Ibuk belom nemu nama lengkap kamu lho. Hanya nama Raka yang sudah pasti. Lengkapnya belum. Panggilannya Kakak Raka.

Begitulah proses kamu terlahir di dunia ini, setelah menanti selama 9 bulan. Semoga kamu menjadi anak yang sholeh yak dan selalu diberi perlindungan oleh-Nya. Amien..

*Peluk cium dari Abah dan Ibuk*

No comments:

Post a Comment